Minggu, 23 Maret 2014

Pertikaian yang Tidak Meredahkan Masalah di Papua




Ilustrasi

Kita semua tahu tentang tanah papua,pulau paling timur indonesia ini mempunyai banyak keanekaragaman suku dan budaya.225 macam-macam suku budaya dalam aturan/adat istiadat yang berbeda beda.Adat istiadat yang ada di masing-masing suku tersebut harus di taati dan tidak untuk di langgar.
Bisa kita ambil dari orang asli papua khususnya di daerah wamena yang jika ada seorang anaknya meninggal maka sang orang tua harus merelakan jarinya di potong oleh kepala suku yang memimpin di setiap desa. Ada juga tentang ikatan seumur hidup/ pernikahan,jika di wilayah-wilayah lain misalnya pilau jawa yang identik dengan cincin ato kalung emas sebagai mas kawin,lain halnya dengan kebanyakan suku di tanah papua,mereka lebih sering menggunakan piring gantung sebagai mas kawin.

Suku asli papua juga mempunyai tipe-tipe yang berbeda-beda,contohnya adalah suku-suku yang  sering melakukan peperangan antar suku ,adalah suku dani dan suku moni yang berasal dari timika pulau papua,suku-suku tersebut sering melangsungkan peperangan hingga sampai menewaskan satu sama lain  dari setiap suku karena sering berbeda pendapat. Kebanyakan peperangan suku yang terjadi di papua harus sampai ada yang meninggal barulah perang tersebut akan mereda.Hal seperti yang seri ng membuat masyarakat-masyarakat  ketakutan.

Itulah sebagian dari macam-macam adat istiadat dan tipe-tipe suku yang ada dipapua,hal-hal seperti ini tidak sepatutnya terjadi di papua,salah satu pencegahan adalah  dengan membangun tempat –tempat pendidikan di daerah-daerah / pelosok-pelosok di daerah papua agar suku-suku di papua mengerti dan sadar bahwa pertikaian/peperangan antar suku tidak dapat menyelesaikan masalah.

0 komentar:

Posting Komentar