Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI) merupakan kerangka utama yang mendasari pembentukan bangsa dan
negara Republik Indonesia. Negara kesatuan tersebut terbentuk dari keberagaman
budaya dan bahasa yang tersebar dari sabang sampai Merauke. Maka sudah
selayaknya setiap unsur masyarakat Indonesaia berkumpul dan bersatu demi
mempertahankan NKRI. Berbagai upaya kelompok atau golongan masyarakat dalam
bentuk gerakan separatisme dengan tujuan untuk memisahkan diri dari NKRI
merupakan masalah bangsa yang harus dapat segera diselesaikan secara tuntas.
Upaya penanganan
separatisme di Papua secara komprehensif terus dilakukan melalui
kontradiplomasi terhadap upaya-upaya internasionalisasi proses integrasi Papua
ke NKRI. Namun demikian kondisi sosial masyarakat dan masih kuatnya dukungan
sebagian kelompok masyarakat terhadap perjuangan Organisasi Papua Merdeka (OPM)
perlu diwaspadai dengan baik. Pengakuan negara asing meskipun tidak memiliki
landasan hukum yang kuat dan masih sebatas wacana, merupakan benih kesulitan di
masa yang akan datang apabila upaya-upaya diplomasi luar negeri tidak dilakukan
secara intensif. Oleh karena itu, langkah rekonsiliasi dengan OPM masih
membutuhkan waktu untuk mencapai keberhasilannya. Dengan demikian, langkah
preventif untuk mencegah semakin mengakarnya gerakan OPM lebih tepat jika
diarahkan melalui cara mengambil hati masyarakat Papua dengan membangun Papua
secara berkeadilan.
Untuk mencegah dan
menanggulangi isu maupun aksi separatisme di Papua, sebenarnya pemerintah RI
telah melakukan berbagai upaya secara intensif dan komprehensif serta melalui
berbagai cara dan pendekatan agar kekuatan dan perlawanan OPM terus menurun
sehingga separatisme lenyap dari bumi Indonesia.
Pendekatan
kesejahteraan, pendekatan keamanan maupun upaya diplomasi terus dilakukan,
termasuk memberlakukan otonomi khusus dan pembangunan berkeadilan di Papua.
Namun, nampaknya upaya yang dilakukan oleh pemerintah belum mencapai hasil
sebagaimana yang diharapkan. Ini terbukti masih adanya keinginan dan aktifitas
kelompok separatisme OPM untuk memisahkan diri dari NKRI. Walaupun demikian
tentunya kita tidak boleh putus asa, menyerah dan surut langkah untuk melakukan
pencegahan dan penanggulangan aksi separatisme.
Berbagai kebijakan
yang telah dilakukan pemerintah selama ini seperti meningkatkan kesejahteraan
masyarakat, memulihkan kondisi keamanan, melaksanakan pendidikan politik,
menguatkan kelembagaan pemerintah, upaya diplomasi dan berbagai upaya lainnya,
perlu terus dievaluasi dan ditingkatkan, agar hasilnya benar-benar efektif dan
tepat sasaran.
Demikian juga upaya
memberikan kesadaran, pemahaman dan pencerahan kehidupan berbangsa dan
bernegara dalam kerangka NKRI, menumbuhkan kebanggaa dan wawasan kebangsaan
pada diri masyarakat Papua, perlu terus dilakukan secara konsisten.
Terhadap kelompok
masyarakat yang “keras kepala” dan tetap mematok target kemerdekaan bagi Papua
sebagai harga mati yang disertai dengan tindakan makar dan anarkis, tentu tidak
bisa didiamkan, tetapi harus dilawan dan ditindak secara tegas sesuai ketentuan
hukum yang berlaku.
Bagi bangsa
Indonesia, NKRI adalah harga mati. Papua bagian integral NKRI. Tidak ada Negara
dalam Negara. Sekecil apapun indikasi isu dan gerakan separatis harus
diredam dan dibasmi sampai keakar-akarnya. Separatisme harus kita jadikan musuh
bersama, harus kita perangi bersama. Jangan sampai ada LSM yang mendukung
separatisme, hanya untuk kepentingan sempit. Kita harus terus mendorong
Pemerintah untuk melakukan pembangunan secara adil dan merata di seluruh
wilayah NKRI, agar seluruh lapisan masyarakat dapat menikmati hasil-hasil
pembangunan.
Bila terjadi
ketimpangan, ketidakadilan ataupun penyelewengan, kita harus berikan kritik,
masukan dan koreksi. Tetapi, tentu bukan dengan cara merong-rong pemerintah
dengan aksi-aksi separatisme. Karena kondisi yang aman dan tentram merupakan
prasyarat mutlak bagi keberhasilan dan kelangsungan pembangunan. Bagaimana kita
bisa membangun, bila kondisi keamanan terganggu akibat ulah kelompok separatis
yang meresahkan masyarakat. Kita juga mendukung upaya-upaya yang dilakukan oleh
aparat keamanan dalam menjaga dan meningkatkan kondisi keamanan yang kondusif
di wilayah Papua. Kita dukung sepenuhnya upaya mengatasi gerakan separatisme. f