Jika manusia kehilangan sahabatnya, dia akan melihat sekitarnya dan akan melihat sahabat-sahabatnya datang dan menghiburnya….

Punya kemampuan memang baik, Tapi kemampuan menemukan kemampuan dalam diri orang lain adalah tes yang sesungguhnya.

Berjalanlah serentak dalam berisan dan bersihkan udara

“Wanita yang cantik tanpa pribadi yang mulia ,umpama kaca mata yang bersinar-bersinar, tetapi tidak melihat apa-apa”

Hiasilah kehidupan ini dengan senyuman kerana ia melambangkan kehidupan yang harmoni.

Rabu, 13 Januari 2016

Masyarakat Papua Geram Dengan Sikap OPM

Geram, mungkin itulah perasaan dari kebanyakan masyarakat Papua yang sudah mulai bosan dengan sikap ataupun kelakuan oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM), mengapa demikian ?.

Jika dilihat dari rentetan kejadian selama 1 tahun terakhir, jelas OPM dan kelompok-kelompok separatis lainnya sangat banyak membuat masalah, entah itu terhadap masyarakat Papua ataupun aparat keamanan (TNI/Polri).

papua photo // 
Yang pertama ialah kejadian di  Kampung Namuni, Mamberamo Raya, Papua, dimana seorang Perwira TNI AD Mayor Inf Jhon De Fretes di tembaki dan tewas saat sedang menjalankan tugasnya sebagai seorang Pendeta di daerah tersebut. Yang kedua ialah Lima orang korban luka dalam kontak tembak di Kampung Wanampompi, Distrik Angkaisera yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Serui. Di tembak karena berusaha mengibarkan bendera Bintang Kejora (BK). Yang ketiga ialah kejadian penyerangan terhadap anggota Polsek yang menewaskan 3 anggota Polisi di wilayah Sinak Kabupaten Puncak, Papua. Dan yang lebih mengebohkan lagi kejadian di awal tahun 2016 dimana telah kabur 13 Narapidana dari Lapas Abepura, Papua dan sampai saat ini masih dalam pengejaran.

  http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/hukum/16/01/08/o0m7ls365-13-tahanan-dan-napi-papua-kabur

Hal ini lantas membuat masyarakat Papua pun mulai bosan dan banyak yang berharap agar organisasi ini cepat di bubarkan demi tercapainnya suasana aman dan damai di tanah Papua.

Berikut ini beberapa gerakan organisasi yang hingga kini masih eksis melawan pemerintah Indonesia dengan menghalalkan segala upaya diantaranya, AMP, GEMPAR, PERJAL, FNMP, GARDA, KNPB dan OPM. Gerakan-gerakan ini selalu berbuat anarkis setiap melakukan aksi, mereka tidak segan-segan juga melakukan tindak kriminal.

Sasaran mereka yang paling utama yaitu aparat keamanan, oleh sebab itu sebagai sebuah jembatan dari rakyat untuk menyampaikan aspirasi untuk menuai harapan yang di cita-citakan oleh rakyat Papua, agar Papua menjadi damai, maka dengan keras masyarakat Papua sangat menolak dan ingin sekali membubarkan organisasi-organisasi tersebut.

Dalam sejarah perjuangan Papua, sudah disebutkan dan tercatat bahwa Papua sejak jaman kolonial Belanda sudah merdeka dan tergabung dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tetapi OPM dan KNPB selalu bertolak belakang dengan pemerintah Indonesia.

Seruan demi seruan dilontarkan oleh organisasi tersebut yang tujuannya hanya ingin Papua terlepas dari NKRI, masyarakat Papua juga banyak menjadi korban kesesatan OPM dan KNPB, tetapi masyarakat Papua saat ini tidak hanya diam, mereka membantu aparat untuk membubarkan organisasi-organisasi yang ilegal di tanah Papua, agar Papua menjadi lebih baik lagi.

Untuk itu kita semua sebagai warga Indonesia khususnya masyarakat Papua, jangan sampai terprovokasi oleh kelompok-kelompok tersebut, kita harus waspada. Kekerasan di Papua senantiasa dipelihara dan diciptakan oleh OPM dan KNPB serta pengikutnya, oleh karena itu saya berharap agar rakyat Papua kritis dan tegas melawan aksi-aksi anarkis yang kerap dilakukan oleh OPM.

Selamatkan Papua ini dari orang-orang yang selalu mengusik ketenangan tanah Papua, kita semua harus bersatu membangun Papua, dan menjaga tanah Papua dari gangguan OPM, KNPB dan organisasi-organisasi yang lain, karena mereka selalu mencari cara agar Papua terlepas dari NKRI, Bubarkan Organisasi yang hanya merugikan Indonesia. cakZ