Rencana kedatangan Presiden
Republik Indonesia Bpk. Joko Widodo pada tanggal 27 Desember 2014 yang jatuh
pada hari sabtu nanti, akan disambut dengan suka cita dan gembira oleh seluruh
masyarakat Papua yang berada di Kota Jayapura, mengapa tidak? kedatangan orang
nomor 1 RI ini adalah untuk melaksanakan Natal di Papua bersama-sama dengan
masyarakat Papua.
Hal ini sungguh disambut baik
oleh masyarakat papua, karena menurut masyarakat papua, Presiden memilih Papua
untuk merayakan Natal karena merasa Papua sudah semakin baik, Papua sekarang
bukan lagi papua yang dulu, presiden meyakini bahwa merayakan Natal di Papua
akan menciptakan suasana damai sekaligus berbeda ketimbang merayakannya di
pulau-pulau lain di Indonesia.
Presiden jelas memilki
perhatian khusus pada pulau paling timur Indonesia ini, jelas Presiden bisa
memilih Pulau-pulau lain, dan kota lain untuk merayakan hari raya umat Nasrani ini.
Tetapi Presiden RI ini lebih memilih Papua untuk merayakan natal bersama
masyarakat Papua.
Meski begitu, ada kabar
miring/ isu-isu bahwa adanya oknum yang menolak kedatangan Presiden RI ke Papua,
Kapolda Papua dan Pangdam XVII/Cenderawasih menegaskan bahwa pengamanan VIP
mutlak akan diberlakukan untuk seorang Jokowi, Kapolda Papua dan Pangdam
XVII/Cenderawasih memerintahkan kepada seluruh jajarannya agar saling mem back
up dan bekerja sama dengan Paspampres guna mengamankan secara extra kedatangan
Presiden RI ke Papua, mulai dari kawasan Bandara tempat Presiden mendarat, sampai dengan acara-acara yang dihadiri.
Rencananya, Presiden Joko
Widodo bersama rombongan menghadiri perayaan Natal nasional di Lapangan Lanud,
Sentani, Kabupaten Jayapura pada 27 Desember 2014, Selain itu, mantan Gubernur
DKI Jakarta ini juga dijadwalkan akan meresmikan sejumlah pasar, mengunjungi
Wamena dan menemui para tokoh agama dan adat Papua.
Sebelumnya Presiden Jokowi
sempat datang ke papua namun itu pada saat masih menjadi Calon Presiden untuk
berkampanye, kini beliau ingin datang dan melihat langsung suasana Natal di
Papua, sekaligus merayakannya bersama masyarakat Papua. Bukankah hal ini harus di sambut suka
cita, presiden ini kitalah yang memilih, lalu sekarang saat ia peduli dan ingin
merayakan Natal bersama, mengapa justru
ada oknum-oknum yang berusaha memperkeruh suasana damai yang sedang tercipta
antara masyarakat Papua dan Presiden RI.
Masyarakat diharapakan agar
menerima kedatangan Presiden Joko Widodo yang tidak lain adalah pemimpin kita
bersama, buat suasana natal kali ini damai dan penuh dengan suka cita, pastikan
bahwa presiden Joko Widodo beserta rombongan tidak salah dan sia-sia merayakan
Natal di Papua yang beriman ini. ap