Rabu, 21 Mei 2014

Di Gantikannya Moana Karkas (Mantan PM Vanuatu) Oleh Joe Natuman.

Moana Karkas yang Baru Memerintah selama 13 Setengah bulan, dan akhirnya menyerahkan Kekuasan sebagai PM Vanuatu kepada penggantinnya yaitu Joe Natuman, Sedangkan Wakil PM di Jabat oleh pemimpin Nasional Partai Persatuan Ham Lini , sementara mantan Perdana Menteri Sato Kilman menjadi Menteri Luar Negeri . Alfred Carlot sebagai Menteri Kehakiman , George Wells sebagai Menteri Kesehatan dan Charlot Salwai Menteri Dalam Negeri.
Politik internal Vanuatu memang dinamis. Masa kepemimpinan Perdana Menteri tergantung pada mosi ketidakpercayaan Parlemen. PM. Moana Kalosil dilengserkan karena isu Proyek Airport International ,Ijin kependudukan ganda, dan sentimen lainnya seperti latar belakang Moana yang Polinesia.
Sementara itu, Kiery Manasseh, salah satu Senior staf Komunikasi diThe Pacific Institute of Public Policy seperti yang diwawancarai di salah salah satu stasiun Radio di Australia memprediksi bahwa ini suatu tantangan bagi Joe Natuman karena menunjuk Sato Kilman sebagai Menteri Luar Negeri yang pro Terhadap negara Indonesia.


Sangat menarik untuk melihat bagaimana Natuman bisa bekerja dengan Sato, dan terutama dalam kaitannya dengan Indonesia menjadi bagian dari MSG . Di bawah Sato, Indonesia dimasukan dan menjadi bagian dari MSG sebagai observer, sehingga adalah salah satu area di mana orang masih bisa memiliki beberapa keraguan apakah pemerintah ini akan berlangsung dan ini kunci tantangan bagi Natuman”, kata Manasseh.
Sebelumnya, dibawa Perdana Menteri Moana, Joe Natuman adalah wakil khusus untuk dekoloniasi di PBB. Pada bulan Januari lalu, Joe Natuman juga memboikot kunjungan delegasi MSG ke West Papua karena dinilai merupakan kepentingan ekonomi Indonesia, bukan untuk mendengar perjuangan bangsa Papua.
Joe Natuman belum mengeluarkan pernyataan tentang perjuangan West Papua, namun ia mengatakan bahwa ia ingin Vanuatu kembali pada nilai-nilai akar. “Pada dasarnya, saya ingin kita kembali ke akar kita dan mengarahkan negara dan memastikan bahwa kita hidup dalam batas kemampuan kita,” kata Natuman.








0 komentar:

Posting Komentar