Selasa, 24 Februari 2015

UPAYA PEMERINTAH INDONESIA DALAM MERANGKUL MASYARAKAT YANG TERSESAT DI PAPUA

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan kerangka utama yang mendasari pembentukan bangsa dan negara Republik Indonesia. Negara kesatuan tersebut terbentuk dari keberagaman budaya dan bahasa yang tersebar dari sabang sampai Merauke. Maka sudah selayaknya setiap unsur masyarakat Indonesaia berkumpul dan bersatu demi mempertahankan NKRI. Berbagai upaya kelompok atau golongan masyarakat dalam bentuk gerakan separatisme dengan tujuan untuk memisahkan diri dari NKRI merupakan masalah bangsa yang harus dapat segera diselesaikan secara tuntas.



Upaya penanganan separatisme di Papua secara komprehensif terus dilakukan melalui kontradiplomasi terhadap upaya-upaya internasionalisasi proses integrasi Papua ke NKRI. Namun demikian kondisi sosial masyarakat dan masih kuatnya dukungan sebagian kelompok masyarakat terhadap perjuangan Organisasi Papua Merdeka (OPM) perlu diwaspadai dengan baik. Pengakuan negara asing meskipun tidak memiliki landasan hukum yang kuat dan masih sebatas wacana, merupakan benih kesulitan di masa yang akan datang apabila upaya-upaya diplomasi luar negeri tidak dilakukan secara intensif. Oleh karena itu, langkah rekonsiliasi dengan OPM masih membutuhkan waktu untuk mencapai keberhasilannya. Dengan demikian, langkah preventif untuk mencegah semakin mengakarnya gerakan OPM lebih tepat jika diarahkan melalui cara mengambil hati masyarakat Papua dengan membangun Papua secara berkeadilan.

Untuk mencegah dan menanggulangi isu maupun aksi separatisme di Papua, sebenarnya pemerintah RI telah melakukan berbagai upaya secara intensif dan komprehensif serta melalui berbagai cara dan pendekatan agar kekuatan dan perlawanan OPM terus menurun sehingga separatisme lenyap dari bumi Indonesia.

Pendekatan kesejahteraan, pendekatan keamanan maupun upaya diplomasi terus dilakukan, termasuk memberlakukan otonomi khusus dan pembangunan berkeadilan di Papua. Namun, nampaknya upaya yang dilakukan oleh pemerintah belum mencapai hasil sebagaimana yang diharapkan. Ini terbukti masih adanya keinginan dan aktifitas kelompok separatisme OPM untuk memisahkan diri dari NKRI. Walaupun demikian tentunya kita tidak boleh putus asa, menyerah dan surut langkah untuk melakukan pencegahan dan penanggulangan aksi separatisme. 

Berbagai kebijakan yang telah dilakukan pemerintah selama ini seperti meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memulihkan kondisi keamanan, melaksanakan pendidikan politik, menguatkan kelembagaan pemerintah, upaya diplomasi dan berbagai upaya lainnya, perlu terus dievaluasi dan ditingkatkan, agar hasilnya benar-benar efektif dan tepat sasaran.          

Demikian juga upaya memberikan kesadaran, pemahaman dan pencerahan kehidupan berbangsa dan bernegara dalam kerangka NKRI, menumbuhkan kebanggaa dan wawasan kebangsaan pada diri masyarakat Papua, perlu terus dilakukan secara konsisten.

Terhadap kelompok masyarakat yang “keras kepala” dan tetap mematok target kemerdekaan bagi Papua sebagai harga mati yang disertai dengan tindakan makar dan anarkis, tentu tidak bisa didiamkan, tetapi harus dilawan dan ditindak secara tegas sesuai ketentuan hukum yang berlaku.           

Bagi bangsa Indonesia, NKRI adalah harga mati. Papua bagian integral NKRI. Tidak ada Negara dalam Negara. Sekecil apapun indikasi isu dan gerakan separatis harus diredam dan dibasmi sampai keakar-akarnya. Separatisme harus kita jadikan musuh bersama, harus kita perangi bersama. Jangan sampai ada LSM yang mendukung separatisme, hanya untuk kepentingan sempit. Kita harus terus mendorong Pemerintah untuk melakukan pembangunan secara adil dan merata di seluruh wilayah NKRI, agar seluruh lapisan masyarakat dapat menikmati hasil-hasil pembangunan.       


Bila terjadi ketimpangan, ketidakadilan ataupun penyelewengan, kita harus berikan kritik, masukan dan koreksi. Tetapi, tentu bukan dengan cara merong-rong pemerintah dengan aksi-aksi separatisme. Karena kondisi yang aman dan tentram merupakan prasyarat mutlak bagi keberhasilan dan kelangsungan pembangunan. Bagaimana kita bisa membangun, bila kondisi keamanan terganggu akibat ulah kelompok separatis yang meresahkan masyarakat. Kita juga mendukung upaya-upaya yang dilakukan oleh aparat keamanan dalam menjaga dan meningkatkan kondisi keamanan yang kondusif di wilayah Papua. Kita dukung sepenuhnya upaya mengatasi gerakan separatisme. f

0 komentar:

Posting Komentar